Mataram – Kehadiran porang dari aspek budidaya hingga potensi pengolahan dan keberlanjutannya mendorong Dr. Zulkieflimansyah, SE. MSc. (Gubernur NTB periode 2019-2023) dan bunda Niken Saptarini Widyawati, SE. MSc serta tim berkunjung kembali ke Fatepa hari Rabu, 06 Desember 2023. Dekan Fatepa, Baiq Rien Handayani, SP. MSi. PhD mengawali pertemuan dengan memperkenalkan pengurus Fatepa & Prodi ITP-TEP serta riset terkait porang yang sudah dilakukan selama ini. Diskusi ringan diselingi dengan joke segar khas “bang Zul” mewarnai sharing hasil penelitian yang dimulai dengan pengujian awal tahun 2015 oleh tim Ir. Zainuri, MApp. Sc. PhD dkk, tentang kualitas porang dari beberapa kabupaten di pulau Lombok dan secara bertahap sampai ke pemisahan glukomanan dan kalsium oksalat. Pemisahan dua komponen kimia ini menurut Dr. Eng Sukmawaty menjadi sangat krusial dan dapat dilakukan salah satunya menggunakan teknik pemisahan berdasarkan berat jenis dengan metode hembusan untuk menghasilkan tepung porang dengan kadar glukomanan tinggi dan asam oksalat rendah.
Tepung porang sangat berpeluang menjadi bahan baku produk olahan pangan seperti beras rendah kalori, mie shiratake atau inovasi produk turunan tepung porang yang menjadi salah satu fokus kajian tim di Fatepa. Dr. Ir. Satrijo Saloko, MP menambahkan bahwa secara teknis tepung porang berpeluang untuk diolah menjadi beras analog baik sebagai bahan baku utama atau menjadi bahan tambahan yang diformulasikan dalam berbagai produk beras sesuai dengan kebutuhan konsumen dan kepentingan kesehatan. Secara khusus Ketua Prodi Teknik Pertanian Murad SP, MP menyatakan bahwa kontinuitas bahan baku menjadi hal penting untuk menjamin keberlangsungan industrialisasi porang dan berbagai komoditas di NTB.
Porang memang umbi yang berada di dalam tanah, kehadirannya di atas meja dalam berbagai bentuk olahan membutuhkan sentuhan peneliti bidang pangan dan kehadiran pemasaran sangat diperlukan untuk membangkitkan energy yang besar bagi pengembangan porang dan kesejahteraan masyarakat di NTB (brhs-061223).