Program bina desa 2021 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bernama Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa atau PHP2D. PHP2D adalah upaya pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh organisasi mahasiswa (ormawa). Salah satu ormawa yang ikut serta dalam program ini dan lolos pendanaan berasal dari Himpunan Mahasiswa Teknik Pertanian (HIMATETA) Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas Mataram. Tim PHP2D HIMATETA ini dibimbing oleh bapak Rahmat Sabani, S.TP.,MP.,IPU. PHP2D HIMATETA Unram berlokasi di dusun Telok Bulan Lauq, desa Rembitan, kecamatan Pujut, kabupaten Lombok Tengah.

Melihat potensi yang ada di desa Rembitan, dimana sebagian besar masyarakat memiliki hewan ternak dan pertanian. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa banyaknya hewan ternak tersebut menghasilkan kotoran ternak yang sangat banyak dan menimbulkan pencemaran lingkungan. Hal tersebut tentunya perlu penanganan yang tepat. Maka dari itu, Tim PHP2D HIMATETA bekerjasama dengan sejumlah masyarakat untuk memanfaatkan potensi dari ternak tersebut berupa pemanfaatan kotoran ternak menjadi biogas. Dimana nantinya pemanfaatan ini dapat membuat desa menjadi mandiri energi, mandiri pupuk dan mandiri pangan.

“ Besar harapan kami dalam program besar ini yang baru pertama kali di selenggarakan di desa Rembitan. Pasti masyarakat banyak yang berantusias karena mengurangi pembelian gas LPG dan mengurangi limbah KOHE (Kotoran Hewan) yang berserakan di kandang.” Ujar Lalu Minaksa selaku kades Rembitan.

Tim PHP2D HIMATETA mengungkapkan bahwa dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan diharapkan kedepannya masyarakat mendapat pengetahuan dan keterampilan untuk mengelola limbah kotoran ternak menjadi biogas, masyarakat mendapatkan dukungan instalasi biogas dari Program PHP2D, masyarakat memperoleh biogas sebagai salah satu sumber energi yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga atau kegiatan usahanya dan mengurangi pencemaran lingkungan akibat kotoran ternak yang tidak termanfaatkan.

Sosialisasi program kerja merupakan salah satu agenda yang diadakan oleh Tim PHP2D HIMATETA yang bertempat di kediaman Kepala Dusun Teluq Bulan Lauq, dengan tema “PEMANFAATAN KOTORAN TERNAK SEBAGAI ENERGI BARU TERBARUKAN DI ERA 4.0” yang berlangsung pada pukul 09.30-11.30 WITA.

“Demi meningkatkan pengetahuan tim PHP2D HIMATETA Fatepa maka perlu diadakan pelatihan yang akan dilaksanakan di lembaga yang sudah ahli dalam bidang biogas yaitu Yayasan Rumah Energi (YRE),” ujar Rahmat Sabani selaku pembimbing.

Dalam pelatihan dan pembekalan tersebut Tim PHP2D HIMATETA di bekali ilmu mengenai Biogas dan terjun secara langsung ke lapangan untuk melihat kontruksi atau bangunan instalasi Biogas yang berada di Yayasan Rumah Energi, Narmada. Tak hanya itu, Tim PHP2D HIMATETA juga terjun secara langsung ke rumah warga-warga yang telah menggunakan Biogas sebagai alternatif bahan bakar. Tujuan dari pelatihan itu sendiri ialah untuk memperbaiki kinerja, mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan bagi individu atau anggota dalam melakukan pekerjaanya. Sesuai dengan tujuan yang dimaksud maka pada hari Minggu, 22 Agustus 2021 Tim PHP2D HIMATETA melakukan pelatihan dan pembekalan tentang Biogas  di Yayasan Rumah Energi (YRE) . Acara ini berlangsung dari pukul 09.00-13.00 dengan didampingi oleh Bapak Krisna Wijaya, S.T.

Gambar 1. Dokumentasi Pelatihan Tim PHP2D di Yayasan Rumah Energi Narmada

Pembuatan biogas dimulai dengan memasukkan bahan organik ke dalam biodigester, sehingga bakteri anaerob akan membusukkan bahan organik tersebut dan menghasilkan gas yang disebut biogas. Biogas dapat dihasilkan pada hari ke 4-5 sesudah biodigester terisi penuh, dan mencapai puncaknya pada hari ke 20-25. Biogas yang telah terkumpul di dalam digester dialirkan melalui pipa penyalur gas menuju tangki penyimpan gas atau langsung ke lokasi penggunaannya, misalnya kompor.

Gambar 2. Pembangunan Instalasi Biogas

Gambar 3. Gas Yang Dihasilkan