Publikasi Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan, Yudisium Periode Maret 2022

  1. Pengaruh Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera) terhadap Sifat Fisikokimia dan Organoleptik Cookies Ubi Jalar Ungu
  2. Pengaruh Jenis Kurma (Phoenix dactylifera) Terhadap Mutu Yoghurt Tempe Kedelai (Glycine max)
  3. Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Serbuk Daun Singkong (Manihot utilissima Pohl) Terhadap Daya Hambat Bakteri Escherichia coli yang Diisolasi Dari Daging Ayam Broiler
  4. Kajian Mutu Mikrobiologi dan Organoleptik Cilok Yang Beredar di Kampus Universitas Mataram
  5. Kajian Mutu Yoghurt Sari Tempe Kedelai (Glycine max) Dengan Penambahan Susu Skim
  6. Pengaruh Konsentrasi Gula Semut Aren Terhadap Mutu Kimia, Mikrobiologis dan Organoleptik Water Kefir Sari Buah Pepaya (Carica papaya L.)
  7. Analisa Mutu Mikrobiologis, Kimia, dan Organoleptik Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Selama Penyimpanan Dengan Pelumuran Serbuk Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Stennis) Sebagai Antimikroba Alami
  8. Pengaruh Konsentrasi Starter Bakteri Lactobacillus casei Terhadap Mutu Tepung Kacang Merah Termodifikasi
  9. Pengaruh Jenis Singkong dan Starter Fermentasi terhadap Mutu Mocaf
  10. Kajian Mutu Virgin Coconut Oil (VCO) Produksi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Pulau Lombok
  11. Pengaruh Komposisi Tepung Mocaf (Modified cassava flour) dan Karagenan terhadap Karakteristik Nugget Ikan Lemuru
  12. Pengaruh Penambahan Jenis Tepung Terhadap Aktivitas Inokulum Tempe Kedelai (Glicine max)
  13. Pengaruh Lama Pengeringan Dengan Ruang Penjemur Efek Rumah Kaca (ERK) Terhadap Mutu Tempe Ampas Tahu
  14. Pengaruh Konsentrasi Sari Kurma (Phoenix dactylifera L.) terhadap Beberapa Komponen Mutu Yoghurt Jagung Manis (Zea mays L. saccharata Sturt)
  15. Formulasi Penambahan Tepung Mocaf dalam Pembuatan Jajanan Sumping Labu Kuning Terhadap Sifat Kimia dan Organoleptik
  16. Pengaruh Konsentrasi Virgin Coconut Oil (VCO) Terhadap Total Mikroba dan Koliform Pada Sambal Matah Selama Penyimpanan
  17. Peningkatan Mutu Mi Kering Jagung-Mocaf dengan Fortifikasi Tepung Ampas Tahu dan Karagenan Sebagai Sumber Protein dan Serat