LOMBOK UTARA – Pusat Kajian dan Pengembangan Makanan Tradisional Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Universitas Mataram (PKPMT Fatepa Unram) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat pada Sabtu (2/9) di Dusun Rangsot Timur, Desa Sigar Penjalin, Kabupaten Lombok Utara. Dalam melaksanakan kegiatan, PKPMT Fatepa Unram menggandeng UMKM Rangsot Kreatif yang merupakan penggerak kewirausahaan warga di wilayah tersebut. Kegiatan yang diusung adalah Pelatihan Pembuatan Permen Madu Trigona Hasil Olahan Nira di UMKM Rangsot Kreatif. Pelatihan tersebut adalah kegiatan Action Research yang merupakan tindak lanjut dari kegiatan penelitian produk Permen Madu Trigona yang dilakukan telah dilakukan Tim PKPMT Fatepa Unram selama lebih kurang 4 bulan.
Rangkaian kegiatan Action Research bertema “Penanggulangan Stunting melalui Pengembangan Permen Madu Trigona Hasil Olahan Nira yang Berpotensi sebagai Makanan Kudapan Khas Daerah”. Pengelola UMKM Rangsot Kreatif, Lalu Masni, menuturkan bahwa selama ini nira aren di wilayah Desa Sigar Penjalin dan sekitarnya hanya dijual secara langsung sebagai tuak manis maupun diolah menjadi gula aren. Sementara itu, madu Trigona yang juga merupakan produk hasil daerah tersebut juga dijual dalam bentuk madu murni dalam kemasan botol plastik. Adanya kegiatan pelatihan yang diadakan bersama Tim PKPMT Fatepa Unram diharapkan dapat menjadi solusi yang dapat ditawarkan oleh pihak akademisi untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pemanfaatan gula aren dan madu Trigona menjadi produk yang lebih bervariasi, seperti permen madu trigona yang berbahan dasar gula aren.
Sebanyak 16 warga yang merupakan warga binaan UMKM Rangsot Kreatif menjadi peserta pelatihan Action Research. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua PKPMT Fatepa Unram, Dody Handito, S.TP., MP., yang sekaligus membuka kegiatan pelatihan Action Research. Dalam sambutannya Ketua PKPMT Fatepa Unram mengapresiasi keinginan warga yang sangat bersemangat dalam meningkatkan, tidak hanya pengetahuan baru tentang produk pangan, tetapi juga keterampilan pengolahan pangan. Tidak lupa Ketua PKPMT Fatepa Unram juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada UMKM Rangsot Kreatif yang bersedia bekerja sama dalam mengimplementasikan hasil riset yang telah dilaksanakan di Fatepa Unram. Harapan besar bagi Tim PKPMT Fatepa Unram dan UMKM Rangsot Kreatif bahwa ke depan kerjasama ini terus dapat diperkuat agar dampak positif kegiatan dapat semakin dirasakan oleh masyarakat luas.
Teknis pelatihan selanjutnya dipandu oleh Tim PKPMT Fatepa Unram. Sebelum masuk ke pelatihan inti, peserta pelatihan diajak sesi brainstorming sekaligus menggali pengetahuan tentang label, kemasan, dan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPPIRT) oleh Setyaning Pawestri, S.Pi., M.Si. serta sanitasi pangan pada produksi gula aren oleh Yesica Marcelina Romauli Sinaga, S.T.P., M.Si. Kegiatan dilanjutkan dengan praktik pembuatan hard candy berbahan baku gula aren dan madu trigona dipandu secara langsung oleh Made Gendis Putri Pertiwi, S.Si., M.Sc. dan Sella Antesty, S.T., M.Eng. Pada sesi praktik I, peserta pelatihan sangat antusias mengamati demonstrasi teknik pembuatan permen. Selanjutnya, peserta pelatihan mencoba mempraktikkan pembuatan permen madu trigona hasil olahan nira aren pada Sesi II. Tanya jawab oleh peserta juga berlangsung sepanjang pelatihan.
Warga peserta pelatihan mengaku sangat tertarik untuk memproduksi permen berbahan dasar gula aren dan madu Trigona. Bahkan, beberapa warga mengungkapkan ide untuk menambahkan bahan lain sebagai variasi, seperti jahe dan sari buah. Berdasarkan diskusi dengan Pengelola UMKM Rangsot Kreatif, ke depan perlu dilakukan pengembangan produk dari sisi kemasan dan pengusulan SPPIRT. Selain itu, pengembangan bisa juga dilakukan dengan merancang mesin pencetak dan pengemas sederhana yang terjangkau oleh warga binaan UMKM. (Tim InPub PKPMT-020923