Mataram – Universitas Mataram (Unram) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong hilirisasi rumput laut lokal melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Bertempat di Rumah Produksi Kelompok Wanita Tani (KWT) Rasa Saling Sayang, Desa Kuta, Lombok Tengah, tim dosen dan mahasiswa Unram memberikan pelatihan pengolahan rumput laut menjadi produk pangan bernilai ekonomi tinggi, seperti kerupuk dan mie rumput laut.

Kegiatan bertema “Hilirisasi Pangan dan Promosi Kreatif Produk Rumput Laut Lokal” ini melibatkan kolaborasi lintas disiplin, yakni dosen Ilmu Komunikasi Zulhiyah Mutmainnah (koordinator), Yuli Imroatin Riyandari, serta dosen Teknologi Pangan Risza Amelia Sukmawati, didukung mahasiswa dari Ilmu Komunikasi, Teknologi Pangan, dan Akuntansi.

Ketua KWT Rasa Saling Sayang, Novi, menjelaskan kelompok ini berdiri sejak 2022 atas inisiatif ITDC, pemerintah kecamatan, dan BKKBN Mandalika. “Melalui pelatihan ini, kami tidak hanya menjual rumput laut mentah, tetapi juga mampu menghasilkan produk olahan yang bernilai tambah,” ujarnya.

Kepala Dusun Ebunut, Panya Rahmat, turut menyambut baik inisiatif ini. “Kegiatan ini sangat bermanfaat dan diharapkan berkelanjutan untuk pemberdayaan perempuan pesisir,” katanya.

Program ini merupakan bagian dari Pengabdian Kompetitif Nasional melalui Hibah Internal Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Mataram Tahun Anggaran 2025 yang didanai Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Kemendikbudristek.

Melalui kegiatan ini, hilirisasi rumput laut tidak lagi sebatas wacana, tetapi menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus memperkuat ketahanan pangan lokal.