Penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) Alat Pencetak Biopot Sebagai Media Tanam Ramah Lingkungan
Kecamatan Batulayar merupakan salah satu dari sepuluh Kecamatan yang ada di Kabupaten Lombok Barat. Kondisi lingkungan sekitar di Desa Sandik yang mana banyak terdapat limbah biomassa atau yang biasa disebut limbah organik hasil pertanian maupun perkebuan yang tidak termanfaatkan dan hanya ditumpuk saja menjadi peluang untuk dapat dimanfaatkan menjadi sesuatu yang bernilai. Salah satunya adalah menjadikannya sebagai media tanam biopot (biodegradable pot) ramah lingkungan. Biopot ramah lingkungan dinilai sangat praktis karena sifatnya yang dapat langsung ditanam ke dalam tanah tanpa harus membuka wadahnya terlebih dahulu, seperti halnya penggunaan polybag. Dalam pembuatan biopot sendiri dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai limbah biomassa seperti serabut kelapa yang banyak terdapat di Desa Sandik ataupun kombinasi dari beberapa biomassa lainnya seperti serabut kelapa, jerami padi, dedaunan, dan kotoran unggas yang kemudian ditambahkan dengan perekat alami dari tapioka. Selain dari bahan tersebut, biopot media tanam juga dapat terbuat dari kompos. Dalam proses pencetakan biopot, dapat menggunakan alat pres yang terbuat dari plat logam. Fungsi dari penggunaan alat pres ini adalah untuk dapat memeras dan menghilangkan kandungan air dalam cetakan, sehingga diperoleh biopot yang padat. Dengan adanya informasi terkait pemafaatan limbah biomassa hasil pertanian maupun perkebunan, dapat menjadikan peluang bisnis bagi masyarakat Desa Sandik khususnya kelompok wanita dan tani yang ada, sehingga harapnnya mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga. Dengan adanya sentuhan teknologi berupa alat cetak biopot, dapat menambah wawasan pengetahuan dan keterampilan masyarakat atau kelompok untuk dapat mengembangkan bisnis. Teknologi berupa alat cetak biopot yang digunakan akan mampu mempercepat proses pembuatan biopot, sehingga dapat menghasilkan biopot dalam jumlah yang banyak dalam waktu yang singkat dibandingkan dengan mencetaknya secara manual. Selain itu, penggunakan teknologi berupa alat cetak biopot mampu menghemat waktu dan tenaga.
Gambar 1. Proses pembuatan perekat dari tepung kanji
Gambar 2. Alat cetak biopot
Gambar 3. Proses pencetakan biopot
Gambar 4. Biopot dalam kondisi belum dikeringkan
Gambar 5. Biopot sudah siap digunakan
Gambar 6. Kondisi Biopot yang sudah ditanami dengan tanaman