Teknologi Tepat Guna Bagi Pengrajin Gula Semut Di Desa Kekait, Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat

Tim PKM-T Fatepa 2019 : Teknologi Tepat Guna Bagi Pengrajin Gula Semut Di Desa Kekait, Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat

Tim yang beranggotakan Kiki Rizqia Septiyana (TEP, 2016), Muhammad Adnand (TEP,2015), Imam Adriansyah (ITP, 2015) dan Hasmi Nurkayanti (ITP, 2015) bersama dosen pendambing Bapak Hary Kurniawan, S.T.P., M.Sc. merupakan salah satu tim yang lolos didanai oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemenristekdikti melalui Program Kreativitas Mahasiswa tahun 2019, dengan bidang Penarapan Teknologi (PKM-T) berjudul Teknologi Tepat Guna Bagi Pengrajin Gula Semut Di Desa Kekait, Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat.

Desa Kekait sejak dulu terkenal sebagai sentra pengrajin gula aren, salah satu produknya adalah gula semut yang diproduksi oleh kelompok Maju Bersama yang diketuai oleh Bapak Burhanuddin. Salah satu proses penting dalam pembuatan gula semut yaitu pengeringan. Selama ini gula semut yang dihasilkan tidak dikeringkan, sehingga umur simpannya pendek. Solusi yang ditawarkan oleh Tim PKM-T yang diketuai oleh Kiki Rizqia Septiyana yaitu teknologi tepat guna berupa alat pengering.

PKM-T tersebut dilaksanakan pada 21 dan 26 Mei 2019 melalui serangkaian kegiatan diantaranya penyuluhan mengenai cara pengolahan pangan yang baik, pelatihan pengeringan gula semut menggunakan alat pengering, pelatihan teknologi pengemasan serta pelatihan mengenai manajemen usaha dan strategi pemasaran.

Hasil kegiatan yang telah dilaksanakan, diperoleh bahwa pemahaman dan kesadaran mitra terhadap cara pengolahan pangan yang baik meningkat, keterampilan mitra dalam mengoperasikan dan mengeringkan gula semut juga meningkat. Selain itu pemahaman dan keterampilan mengenai pentingnya pengemasan produk juga meningkat. Manajemen usaha dan strategi pemasaran produk juga diberikan untuk menciptakan kondisi usaha yang berkelanjutan serta memperluas jangkauan pemasaran.