Seiring dengan perkembangan teknologi pendidikan berikut infrastruktur penunjangnya, upaya peningkatan mutu pendidikan dapat dilakukan melalui tatap muka langsung dan pemanfaatan teknologi pendidikan dalam suatu sistem yang dikenal dengan istilah blended learning. Blended learning merupakan suatu sistem yang dapat memfasilitasi dosen dan mahasiswa belajar lebih luas, lebih banyak dan juga bervariasi. Salah satu media pembelajaran dapat digunakan dalam blended learning adalah Moodle.

Moodle adalah singkatan dari Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment. Moodle sebagai eLearning CMS atau sering juga disebut Learning Management Systems (LMS) atau Virtual Learning Environments (VLE) merupakan sebuah aplikasi yang dibuat untuk membantu pelaksanaan belajar secara virtual. Pemahaman dosen terkait aplikasi pembelajaran ini sangat diperlukan untuk mendukung percepatan program blended learning di setiap fakultas. Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran di Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, maka diadakan workshop bertema “Pembelajaran Berbasis Informasi Teknologi (IT)” pada 30-31 Oktober 2019 bertempat di Ruang Sidang Lantai 2 Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri (Fatepa) Universitas Mataram.

Sambutan WD 1 Fatepa Unram, Dr. Zainuri dalam Kegiatan Pelatihan

Materi Workshop ” Pembelajaran Berbasis Informasi Teknologi (IT) ini diberikan oleh 2 (dua) narasumber yang berkompeten, yaitu Dr. Gunawan, S.Pd., M.Pd. (Wakil Dekan I FKIP Unram, yang mempunyai pengalaman cukup dalam penerapan sistem pembelajaran berbasis IT) dan I Wayan Sudiarta, Ph.D (Dosen Fakultas MIPA Unram) yang merupakan salah seorang anggota tim yang ditunjuk Unram untuk membuat Moddle Unram.

Dr. Gunawan dari FKIP

I Wayan Sudiarta, Ph.D dari FMIPA

Peserta workshop ini adalah seluruh dosen di lingkungan Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Universitas Mataram yang konsisten untuk mengembangkan pembelajaran dengan sistem blended learning. Dengan kegiatan pembelajaran sistem blended learning yang terstruktur dan sistematis diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang bermutu. Jumlah peserta sekitar 45 orang yang terdiri dari Dosen dari Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan (PS ITP) dan Program Studi Teknik Pertanian (PS TEP). Ke depannya, diharapkan tidak hanya dosen yang mampu menggunakan media pembelajaran daring ini, tetapi mahasiswa juga mampu memanfaatkan sarana yang ada untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran.