Pakuan adalah salah satu desa dekat hutan lindung Sesaot dan termasuk wilayah kecamatan Narmada Lombok Barat. Desa ini menjadi salah satu desa wisata dengan beberapa air terjun dan memiliki potensi sumber daya alam dengan keragaman hasil perkebunan dan tanaman pangan. Pisang menjadi salah satu komoditas yang paling melimpah dan tersedia sepanjang tahun dengan harga jual pisang mas terendah mencapai Rp 5000/tandan. Sayangnya produktifitas pisang yang tinggi belum diimbangi dengan pengolahan sehingga nilai jualnya dapat ditingkatkan. Sebagian masyarakat mengolah pisang menjadi sale dan keripik pisang, akan tetapi dengan mutu rendah seperti bentuk yang tidak seragam, tingkat kerenyahan yang rendah, kandungan minyak yang tinggi, varian produk yang terbatas dan kemasan yang sangat sederhana.
Melihat hal ini, Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri-Universitas Mataram menjalin Kerjasama dengan Pertamina Patra Niaga bertekad mewujudkan desa Pakuan sebagai Desa yang dikenal dengan olahan pisang. Untuk mewujudkan hal tersebut Ir. Zainuri, MApp,Sc. PhD memimpin sejumlah dosen dan menggerakkan 8 mahasiswa dalam Program MBKM Membangun Desa melalui transfer teknologi pengolahan buah pisang, pendampingan perijinan, perbaikan kemasan untuk menjaga stabilitas mutu selama penyimpanan, pendampingan dalam pengurusan izin usaha (P-IRT) & label halal, pemasaran dan pembinaan manajemen usaha serta penguatan kelembagaan kelompok. Fatepa dan Pertamina sepakat bahwa pengembangan Pakuan sebagai desa olahan pisang akan dilakukan bertahap dan pada semester ini Fatepa akan mendukung target capaian keragaman olahan kripik pisang dengan perijian dan upaya memasuki pasar.
Diharapkan kegiatan ini akan berjalan dengan baik dan berkelanjutan sehingga perekonomian masyarakat Pakuan akan semakin kuat dengan kemampuan mengolah pisang menjadi aneka produk seperti keripik berbagai varian rasa, stik sale, sale lilit, yoghurt, jelly pisang dan pengolahan limbah pisang menjadi pupuk organic cair (POC). Jika ekonomi keluarga kuat, rumah tangga kuat dan kemiskinanpun akan bisa ditekan.